Powered by Blogger.
RSS

This Blog's content is a story in my live and story in my imagine,dream and mind....

No Correlation | Tes Virginitas Vs Sistem Pendidikan

Hai readers, so long no see of you all...
Seperti yang kalian tahu, akhir-akhir ini ada sebuah berita yang marak dibicarakan oleh media masa, yang mana berita tersebut mengundang banyak pro dan kontra dari masyarakat, baik yang dari kalangan masyarakat biasa ataupun para pejabat pemerintahan. 
Berita yang saya maksudkan adalah akan diadakannya "Tes Virginitas" untuk para siswa atau pelajar di salah satu kota besar di Indonesia. Menurut informasi yang beredar adanya tes tersebut ditujukan untuk menekan angka penyimpangan moral dari kalangan pelajar. So, kalau tujuannya untuk menekan angka penyimpangan moral dikalangan pelajar kenapa harus dengan cara diadakannya tes virginitas? Padahal seperti yang kita ketahui, pelaku penyimpangan tidak hanya dari kalangan siswa perempuan, tetapi banyak juga aksi penyimpangan moral yang dilakukan oleh pelajar laki-laki. Apakah setelah adanya tes virginitas ini akan diadakan lagi tes keperjakaan? Yang tentunya dengan tujuan dan maksud yang sama.
Masuk akal gak sih menurut readers pencanangan tes ini?. Saya tidak tahu tujuan pasti atau manfaat yang akan didapat dari tes ini, tapi satu yang saya tahu, dengan adanya pencanangan tes ini maka menunjukan bahwa Pemerintah kita memang sudah semakin absurd.
So, kalau dilihat dari kacamata pendidikan, kira-kira ada nggak korelasi atau hubungan antara tes virginitas dengan sistem pendidikan?. Jawabannya yang pasti adalah NO CORRELATION.
Sekedar informasi saja bagi readers, virgin atau tidaknya seorang pelajar tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan individu tersebut dalam jenjang pendidikannya, kecuali kalau individu tersebut mengalami pelecehan seksual secara terus menerus atau korban perkosaan (itu jelas beda kasusnya). Lantas apa saja yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam proses belajar?.
Ada dua factor yang mempengaruhi proses belajar dilingkungan pendidikan, yaitu :
1.    Factor internal; dan,
2.    Factor eksternal
-      Factor internal adalah factor yang berasal atau berpusat dari diri individu. Factor internal inipun masih dikelompokan lago menjadi dua kategori, yaitu aspek fisiologi dan aspek psikologi.
a.   Aspek fisiologi, adalah kondisi umum jasmani seseorang, dan yang menggambarkan tingkat kesehatan seorang individu
b.    Aspek psikologi, diantaranya adalah :
-      Tingkat intelegensi individu
-      Sikap individu ketika didalam kelas
-      Bakat dasar yang telah dimiliki seorang individu
-      Minat belajar seorang individu
-      Motivasi individu untuk sukses
-   Factor eksternal adalah factor yang berasal dari lingkungan luar seorang individu. Factor eksternal juga dibagi menjadi dua macam, yaitu lingkungan social dan lingkungan non-sosial.
a.    Lingkungan social, adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses belajar atau yang senantiasa berinteraksi dengan siswa itu sendiri. Lingkungan social meliputi guru, staf administrasi sekolah, teman-teman sekelas, dan penyusun kurikulum.
b. Lingkungan non-sosial, adalah sarana dan prasana yang menunjang kegiatan belajar itu sendiri berhasil. Contohnya gedung sekolah, keadaan kelas, alat-alat belajar, dsb.
Dari bebarapa faktor yang telah saya sebutkan diatas, apakah ada yang menyinggung tentang virginitas seoarang individu?. Tidak ada readers.
Oke, demikian artikel yang dapat saya share kali ini.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS